31 Juli 2013

Expressions of Admiration

Activity 1 (apperception)
Answer the following questions orally!
1.      Mention some tourist destinations in your country!
2.      Which one do you like most?
3.      What do you feel when you are there?
Activity 2
When we admire someone or something, we often show our admiration in words. In this activity, your teacher will read a short dialogue. Please, write down the expressions of admiration stated in the dialogues!
Hamid :  (Showing a picture). Hey, look! This is Lengge, my traditional house.
Andi    :  Wow, it’s fantastic. By the way, who is this girl?
Hamid :  That is Rahadatul Aisy, the student of SMPN 1 Denpasar.
Andi    :  Hmm.. How beautiful she is!
Hamid :  Ehm, ehm ...
Andi    :  Oh, sorry. What is she doing?
Hamid :  She is delivering a welcome speech for the Australian tourist.
Andi    :  Wow, what a smart girl.
The expressions of admiration:          
a.  ________________________
b.  ________________________
c.  ________________________
  

23 Juni 2013

Bong Chandra



Sebuah Sukses Pengusaha Muda sebagai Pengembang Properti. Pada usia 22 tahun, Bong Chandra telah berhasil membangun perumahan pertama proyek 5 hektar dengan nilai investasi Rp 180 miliar. Ia juga seorang penulis dan seorang Bestseller Motivator yang telah diundang untuk memberikan motivasi Perusahaan Terbesar di Dunia pada tahun 2009 (versi Frotune 500). Pada tulisan ini, Bong Chandra telah memberikan motivasi kepada lebih dari 2 juta orang di seluruh Indonesia.
Bong Chandra adalah anak kedua dari tiga bersaudara, lahir di Jakarta, 25 Oktober 1987. Bong Chandra lahir di sebuah keluarga sederhana dan segala sesuatu selalu terpenuhi. Sejak kecil sampai SMA tidak ada prestasi yang telah dicapai Bong chandra. Dia sebelumnya adalah inferior dan tidak memiliki banyak teman, kecilnya, dan menderita penyakit asma membuatnya merasa lebih kecil. Dia juga tidak pernah mendapatkan piala 1 meskipun, dan tidak pernah memenangkan perlombaan dan kompetisi.
Hal ini lebih diperparah ketika krisis ekonomi melanda Indonesia pada tahun 1998. Pada saat itu, keluarga Bong Chandra kebangkrutan. Awalnya Bong Chandra tidak tahu apa yang terjadi, tapi ia mulai menyadari ketika melihat sendiri dipasang pengumuman bahwa rumah ini “TERJUAL”. Situasi menjadi semakin buruk ketika keluarganya harus berutang ribuan dolar untuk membayar kuliah pengusaha muda yang sukses ini.
Situasi ini sangat sulit untuk benar-benar membentuk Bong Chandra menjadi seorang pemuda yang lebih kuat daripada usianya. Pada usia 18 tahun, Bong Chandra memulai usahanya dengan teman – teman. Dalam bisnis perintis saat itu, Bong Chandra banyak mendapatkan hinaan dan comooh dari orang di sekitarnya. Dengan sepeda motor babak belur, ia terus merintis hari kerja dan malam. Pergi keluar kota saja, naik dalam ransum yang sangat sederhana untuk makan siang hanya $ 1.200. Hujan dan panas biasanya diderita oleh Bong Chandra.
Penolakan – penolakan yang dihadapi oleh pengusaha muda yang sukses ini membuatnya tumbuh menjadi lebih kuat. Orang-orang yang meremehkan dan menolaknya sebelum benar-benar melemparkan kayu ke dalam bara api pembakaran. Alih – agak turun, Bong Chandra harus merasa tertantang untuk membuktikan kepada mereka yang meragukan. Sekarang Bong Chandra telah terbukti prestasi yang luar biasa bagi orang – orang yang digunakan untuk memiliki keraguan.
Saat ini Bong Chandra telah memimpin enam perusahaan dan mengawasi karyawan staf 250, antara lain, PT. Triniti Pioneer Property, PT. Bong Chandra Sukses Sistem, PT. Gratis Cuci Mobil Indonesia, dan PT BC Kuliner Indonesia. Bong Chandra juga merupakan Pengembang yang juga telah selesai membangun bernama Ubud Perumahan Desa di wilayah Jakarta Selatan 5,1 hektar dengan investasi sebesar Rp 180 miliar.
Bong Chandra juga penulis Kekayaan Best Seller terbatas yang saat ini terjual hampir 100.000 eksemplar. 100% dari penjualan buku akan royati dsumbangkan ke Vincent Yayasan Jakarta Pusat, selain Bong Chandra juga menulis buku lain berjudul The Science of Luck yang juga Best Seller.
Dia juga memberikan motivasi kepada lebih dari 2 juta orang di TV ONE. Seminar selalu dihadiri oleh ribuan orang, sejak awal 2010, Bong Chandra telah mengadakan seminar 10x masing2 3000 orang menghadiri.
Pada tahun 2009 Pengusaha Muda yang Sukses ini diundang untuk memberikan motivasi di Perusahaan Terbesar di Dunia (versi Fortune 500). Bong Chandra juga telah diundang oleh beberapa perusahaan seperti Shell, Bank BRI, Bank Mandiri, Panin, Commonwealth, Yamaha, Ciputra Group, PLN, Gramedia, Prudential, Sunlife, CNI, TVS Motor, TVI, Real Estate Indonesia, dan masih banyak lagi .
Semua prestasi di awal utang bahkan NOL. Ini membuktikan bahwa hal yang paling penting adalah bukan siapa Anda, tetapi apa yang Anda inginkan besok.

22 Juni 2013

Cheat Money Moodo Marble Update Juni 2013





Pertama Siapkan CE(Cheat Enggine)
Setelah Didownload Klik Open Lalu Klik Modoo Marble
Lalu Mulai Modoo marble
Lalu Scan Uang Anda Misalnya 100M Tulis 100 ajaTrus Main Ke Room Menangin Atau Kalahkan Yang Penting 100m itu gk boleh jadi,
misalnya 97,2 24,1 harus 25m 97m 24msetelah sudah dpt yg gk pke koma tuliskan uang anda dan next scan di CE
stelah dpt pasti hasilnya banyak
main lagi gan caranya masih sama tpi gk boleh ada koma misalya 34,1
harus 34 lalu tulis sisa uang anda lalu pke rumus ini gan
(Hasil Contoh 34)x2+1-9%2=Hasil x10
Lalu Next Scan
Pasti ada 1-3 Yang Keluar Lalu
Klik semuanya trus ganti valuenya jadi 1000m (Maksimalnya segini kalau lebih nanti jadi keluar dan exit)

20 Juni 2013

10 Orang Terkaya Tahun 2013

Oke, Kali ini saya sudah merangkum 10 Orang Terkaya Dunia Tahun 2013 Versi Majalah Forbes.

1.  Bill Gates

Kekayaan: US$ 72,7 miliar (Rp 690,6 triliun).

Bill Gates naik peringkat jadi orang paling kaya di dunia versi Bloomberg setelah menyalip Carlos Slim. Ia merupakan pendiri sekaligus komisaris Microsoft, perusahaan software terbesar di dunia.

Gates juga punya 5% saham di Redmond, perusahaan yang bermarkas di Washington yang seperempat total kekayaannya berasal dari sini. Sumber kekayaan Gates lainnya berasal dari perusahaan investasi Cascade Investment. Tahun lalu ia sudah menyumbang US$ 28 miliar (Rp 266 triliun) hartanya kepada yayasan kemanusiaan miliknya.


2. Carlos Slim

Kekayaan: US$ 72,1 miliar (Rp 684,9 miliar)

Orang Terkaya di Meksiko ini menguasai saham America Movil, operator jaringan telekomunikasi terbesar di Benua Amerika. Ia juga main di industri perbankan (Inbursa) dan pertambangan (Minera Frisco).

Slim yang turun satu peringkat ini juga punya saham di Philip Morris, New York Times, Saks dan Caixabank. Grupo Carso, perusahaan milik keluarganya, punya bisnis di sektor konstruksi.





3. Warren Buffett

Kekayaan: US$ 59,6 miliar (Rp 566,2 miliar)

Buffet adalah komisaris sekaligus CEO Berkshire Hathaway, perusahaan publik yang bergerak di berbagai sektor industri, mulai dari asuransi (Geico), manufaktur (Clayton Homes), energi (MidAmerican Energy, Lubrizol), dan jasa (NetJets).

Buffet juga terkenal sering membeli saham-saham perusahaan raksasa, seperti Coca-Cola, American Express, Procter & Gamble, dan Wells Fargo. Buffet menyebut perusahaan-perusahaan ini dengan 'Gajah' dan ia memposisikan diri sebagai 'Pemburu'.

4. Amancio Ortega

  Kekayaan: US$ 56 miliar

Orang terkaya di Spanyol ini punya 59% saham Inditex, perusahaan ritel pakaian terbesar di dunia yang merupakan induk dari merek Zara. Selain perusahaan investasinya itu, Ortega juga punya perusahaan properti perkantoran di beberapa kota besar Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Sejak 2001 lalu, ia sudah menerima dividen sebesar 2,8 miliar euro. Dua tahun lalu, ia mengundurkan diri dari posisi komisaris Inditex.






5. Ingvar Kamprad

 Kekayaan: US$ 55,5 miliar (Rp 527,25 triliun)

Orang paling kaya di Swedia ini merupakan pendiri sekaligus pemilik IKEA, perusahaan ritel furnitur terbesar di dunia. Perusahaannya ini meraup omzet lebih dari US$ 36 (Rp 342 triliun) miliar dengan laba US$ 4 miliar (Rp 38 triliun).

Perusahaan investasi milik keluarganya, Ikano Group, mengoperasikan empat waralaba IKEA, bisnis kartu kredit dan properti.


6.  Charles Koch

Kekayaan: US$ 45,2 miliar (Rp 429,4 triliun)

Charles Koch adalah komisaris sekaligus Direktur Utama Koch Industries, salah satu perusahaan multi industri terbesar di dunia. Perusahaan yang bermarkas di Wichita, Kansas ini bergerak di aneka industri mulai dari penyulingan minyak, pipa, perdagangan komoditas, kertas dan lain-lain.

Bersama adiknya, ia punya 42% saham di perusahaan yang tahun lalu meraup omzet sebesar US$ 115 miliar (Rp 1.092 triliun) tersebut.


7. David Koch

 Kekayaan: US$ 45,2 miliar (Rp 429,4 triliun)

David Koch merupakan Wakil Direktur Utama Koch Industries, salah satu perusahaan multi industri terbesar di dunia. Perusahaan yang bermarkas di Wichita, Kansas ini bergerak di aneka industri mulai dari penyulingan minyak, pipa, perdagangan komoditas, kertas dan lain-lain.

Bersama kakaknya, ia punya 42% saham di perusahaan yang tahun lalu meraup omzet sebesar US$ 115 miliar (Rp 1.092 triliun) tersebut.


8. larry Ellison

 Kekayaan: US$ 41,6 miliar (Rp 395,2 triliun)

Ellison adalah pendiri dan pemilik mayoritas saham Oracle, perusahaan database terbesar di dunia. Selain 23% saham di Oracle, ia juga punya 46% saham NetSuite dan sebagian saham LeapFrog Enterprises, sebuah perusahaan pelatihan pembuatan software.

Hartanya juga termasuk US$ 4,5 miliar uang tunai, serta beberapa aset tak bergerak, seperti satu pulau di Hawaii.


9. Christy Walton

Wanita terkaya di dunia versi Bloomberg ini merupakan janda dari mendiang John T. Walton, anak kedua dari pendiri Wal-Mart, Sam Walton.

Setelah kematian John di 2005, Christy mewarisi semua kekayaan suaminya, termasuk 12% saham di Wal-Mart, perusahaan retail raksasa AS. Ia juga memegang 25 juta lembar saham First Solar, produsen alat pengubah tenaga matahari.








 10. Jim Walton

Kekayaan: US$ 36,1 miliar (Rp 342,9 triliun).

Ia adalah anak bungsu dari pendiri Wal-Mart, Sam Walton, yang sekarang menjadi pimpinan perusahaan ritel tersebut. Ia juga pemilik dari Arvest Bank dan perusahaan percetakan Community Publishers.

Bersama kedua anaknya, ia menguasai 49% saham di Wal-Mart. Jim sendiri punya sekitar 410 juta lembar saham.



 Editya Dharmaanggara  ⓒ 2013

18 Juni 2013

Update Cheat Modoo Marble Cheat Dadu


  1.  Buka Game Modoo Marblenya dan Main Seperti Biasa, Contoh :
  2. Buka Game Modoo Kalian Dan Habis Itu Login.
  3. Setelah Itu Cari Room , Sesudah Kalian Main.
  4. Pencet Alt + Tab , Buka Cheat Engine.
  5. Pilih Proses ( Pilih Yang Bergambar Modoo )
  6. Kemudian Buka Game Modoonya Lagi , Lempar Dadu.
  7. Misalkan Kalian Dapat Dadu " 4 Sama 2 " = 6
  8. Alt + Tab Lagi , Scan Di Kotak Hex Di Cheat Engine " 6 "
  9. Akan Muncul Banyak Address.
  10. Balik Lagi Ke Game Modoo Marble Lempar Dadu Lagi , Usahakan Berbeda Dari Angka Sebelumnya.
  11. Misalkan Kalian Dapat Dadu " 5 Sama 4 " = 9
  12. Balik Ke Cheat Engine Ganti Angka " 6 " Tadi Dengan " 9 " Habis Itu Click Next Scan.
  13. Akan Muncul Address Disebelah Kiri , Pindahkan Addressnya Kebawah ( Block Semua Addressnya Terus Pencet Tanda Panah Merah Kecil )
  14. Sesudah Selesai Dipindah kebawah , Block Lagi Semuanya Kemudian Ganti Valuenya Menjadi " 12 "
  15. Balik Ke Modoo Marble Lempar Dadu Lagi.
  16. Selesai
  17. Coba lihat perubahan Dadu Yang Kalian Dapatkan sekarang

10 Juni 2013

Conrad Nicholson Hilton


Hilton mencapai ketenaran dan kekayaan bukan berkat bakat administrasi yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu usaha hotel mewah, melainkan berkat ketajaman bisnisnya. Hilton menguasai keahlian keuangan dan menjadi seorang yang pandai bernegosiasi, sangat cerdas dalam segala transaksi. Lebih dari itu, Hilton seperti memiliki suatu indera keenam sangat peka yang memungkinkan dia memilih waktu dengan tepat, dan bermata jeli untuk melihat kesempatan dalam investasi yang menguntungkan. Hilton sering menggunakan prinsip dasar sebagai berikut: Pilihlah orang-orang yang kompeten, tempatkan mereka pada posisi kunci dan secara implisit pada keputusan hati mereka.

Hilton dilahirkan pada 25 Desember 1887 di San Antonio, New Mexico. Ia anak kedua dari delapan bersaudara, dan anak lelaki pertama. Ayahnya, Augustus Hover Hilton, yang secara akrab dipanggil “Gus” dilahirkan di Oslo tahun 1854 dan telah berpindah ke Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Beberapa lama Gus Hilton tinggal di Fort Dodge, Iowa, tempat kelahiran istrinya, Mary Laufersweiler, seorang keturunan Jerman. Ia terpesona oleh banyaknya kesempatan di Barat, dan karenanya ia menetap di Sorocco, New Mexico, dan kemudian di San Antonio. Ia mengerti kebutuhan para penambang batu bara dan orang-orang yang bepergian pulang-balik melintasi perbatasan Mexico, dan hal ini mendorong dia untuk membangun suatu toko serba ada.

Hilton memimpin 185 hotel di Amerika Serikat dan 75 di seberang lautan ketika ia meninggal pada usia 91, bulan Januari 1979. Sebelum mengambil keputusan-keputusan yang penting. Hilton berhari-hari meneliti dan menimbang-nimbang segala implikasinya. Ia mempelajari segala sesuatu. Bila Hlton tidak dapat membeli sebuah hotel, ia menyewa. Bila ia tidak dapat menyewa, ia membangunnya. Lelaki jangkung mengesankan yang tampak segar bugar ini makan dan tidur di hotel; ia mimpi tentang hotel di malam hari.

Karier Hilton

Karier Hilton bermula ketika ia menjawab dengan tenang: "Mengapa tidak menggunakan lima atau enam kamar di rumah kita dan mengubahnya menjadi ruang tidur, seperti hotel. Kota ini membutuhkan hotel. Mungkin mula-mula kita tidak mempunyai pelanggan, tetapi ceritanya akan tersebar dan semua akan berjalan sendiri. Anak-anak perempuan dan Ibu dapat mengurusi dapur dan saya akan mengurusi bawaan para tamu. Dengan mudah tiap kamar dapat menampung beberapa tamu. Dengan ongkos $2,50 sehari, saya pikir kita akan cukup beruntung. Sudah jelas, masalahnya adalah bagaimana menarik pelanggan".

Inilah awal sutu masa kerja keras bagi Hilton. Ibu dan saudara-saudara perempuannya mengurusi hotelnya sendiri sedangkan dia dan ayahnya tetap bekerja di toko. Tetapi begitu toko tutup pada pukul 6 sore, Hilton makan malam sedikit, dan langsung tidur. Pada tengah malam ia bangun untuk menjemput orang-orang yang turun dari kereta api pada jam 1 dini hari. Ia mengurusi barang-barang mereka, mendaftar mereka, mengecek apakah segala kebutuhan mereka telah tersedia, seperti selimut, sabun dan handuk, mencatat sarapan yang mereka inginkan di pagi hari dan jam berapa mereka minta dibangungkan. Ia mengirimkan catatan tersebut kepada ibu, lalu kembali ke station untuk menyambut kereta jam 3 pagi. Bila penumpang terakhir telah mendapat penginapan, Hilton dapat tidur lagi, sekurang-kurangnya sampai jam 7 pagi. Pada jam itu ia bangun, mengurusi para tamu, lalu membuka toko mereka jam 8 pagi.

Hanya dalam waktu enam minggu penginapan San Antonio sudah dikenal seluruh daerah itu, bahkan sampai sejauh di Chicago. “Kalau kamu harus singgah,” begitu kata orang, “pergilah ke San Antonio dan menginaplah di penginapan Hilton.” Suatu pelajaran penting telah didapatkan Conrad Hilton. Ia selalu bekerja keras dan lama untuk berhasil. Sampai kematiannya, ia berkata bahwa ia tidak mau dibayar sejuta dolar sebagai tukaran segala sesuatu yang telah dipelajarinya selama ini.

Keberhasilan “hotel” pertama Hilton memungkinkan dia menuntut pendidikan di New Mexico School of Mines pada tahun 1907. masa ini menandai suatu titik balik dalam hidupnya. Dalama waktu dua tahun, Gus sudah bangkit lagi. Ia mulai sibuk dalam usaha real estate di Hot Spring, New Mexico. Ia bermimpi tentang membuka sebuah bank, dan ia telah membeli tanah untuk membangun rumah. Tanah itu terletak di Sorocco, tempat berdirinya Chool of Mines. Hilton membenci kota itu. Ayahnya memberi dia pilihan untuk tetap di San Antonio dengan mengurusi toko, sementara seluruh keluarga berpindah ke Sorocco. Hilton tahu bahwa saudara-saudara perempuannya akan lebih mungkin berhasil di kota itu, maka ia setuju. Inilah awal masa magangnya dalam dunia bisnis.

Prinsip Hilton

Tunjukkan sikap hormat kepada siapa saja yang anda hadapi. Prinsip ini membantu dia dalam menghadapi pemerintah Puerto Rico, yang telah menghubungi tujuh hotel Amerika untuk meminta mereka membuka satu hotel mewah di San Juana. Tidak satu pun hotel itu yang tertarik, dan menjawab dengan surat bisnis yang pendek tanpa keramahan dalam bahasa Inggris, Hilton memberikan jawabannya dalam bahasa Spanyol yang sempurna. Tentu saja suasana jadi sangat berbeda. Maka lahirlah rangkaian hotel Caribe-Hilton. Dalam urusan bisnisnya di luar negeri pun, Hilton menerapkan tiga prinsip seperti di dalam negeri: Tanamkan modal sendiri, Perlakukan bankir-bankir sebagai teman, Berikan pada manajer saham dalam perusahaan. Formula ini mencapai hasil yang baik ke mana pun ia pergi, karena cara ini tidak mengundang rasa tidak senang orang yang dihadapi di luar negeri.

Bill Gates

William Henry Gates III lahir pada tahun 1955, anak kedua dari tiga bersaudara dalam keadaan sosialnya terkemuka di Seattle, Washington. Ayahnya seorang pengacara dengan perusahaan yang punya banyak koneksi di kota, dan ibunya seorang guru, yang aktif dalam kegiatan amal. Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mendapatkan kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki.

 Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu. Mesin ini, yang disebut ASR-33, keadaannya masih pasaran. Pada pokoknya ini sebuah mesin ketik yang kedalamnya siswa bisa memasukkan perintah yang dikirimkan kepada komputer; jawaban kembali diketikkan ke gulungan kertas pada teletype. Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates. Dia dengan cepat menguasai BASIC, bahasa pemograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. “Dia adalah seorang ‘nerd’ (eksentrik),” sebagaimana salah seorang guru memberikan Gates julukan itu.

Sekitar tahun 1975 ketika Gates bersama Paul Allen sewaktu masih sekolah bersama-sama menyiapkan program software pertama untuk mikro komputer. Seperti cerita di Popular Electronics mengenai “era komputer di rumah-rumah” dan mereka berdua yakin software adalah masa depan. Inilah awal Microsoft. Komunikasi yang sederhana: Paul dan Gates membicarakan coke dan pizza. Tidak ada orang yang memperhatikan sungguh-sungguh pendapat kami. Semuanya berubah dalam dua dekade terakhir.

Gates masih tetap menyukai junk food, tetapi ia juga menghabiskan waktu dua jam sehari membaca dan menjawab electronic mail yang dikirim 15.000 karyawan Microsoft. Selain itu banyak sekali email dari luar Microsoft.

Gates senang sekali menulis karena melalui tulisan ini membuatnya bisa berkomunikasi dengan kelompok yang lebih beragam tanpa harus teredit hingga terpotong-potong atau tersaring oleh persepsi seseorang.